Enterpreneurship

 KEWIRAUSAHAAN 1
MODUL 1

PENDAHULUAN DAN GAMBARAN RINGKAS KEWIRAUSAHAAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Agar mahasiswa dapat memahami :
1. Konsep umum kewirausahaan
2. Arti penting dan fungsi kewirausahaan dalam perekonomian
3. Kunci sukses kewirausahaan.
MATERI YANG DIBAHAS :
1. Inti dan hakekat kewirausahaan
2. Jiwa dan sikap kewirausahaan
3. Proses kewirausahaan
4. Fungsi dan peran wira usaha
5. Ide dan peluang kewirausahaan
6. Bekal pengetahuan dan ketrampilan kewirausahaan
7. Merintis usaha baru
8. Etika berwira usaha.
9. Kompetensi kewirausahaan

MATERI 1.1 INTI DAN HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
Kondisi perekonomian Indonesia sejak beberapa tahun belakangan ini cukup memprihatinkan,hal mana antara lain tercermin dari banyaknya pemutusan hubnungan kerja dan terbatasnya lapangan kerja sekaligus semakin banyaknya tenaga kerja menganggur.
Hal yang kurang lebih sama pernah dialami oleh USA pada periode tahun 70-an dan awal 80-an , sehingga pada masa itu di USA dikatakan sebagai ”periode stagnasi dan kemunduran” . Namun kondisi ini berubah dengan munculnya berbagai perusahaan yang pada awalnya masih tergolong perusahaan tingkat menengah dan kecil yang mampu membuka lapangan kerja baru yang cukup signifikan (diperkirakan mampu membuka lebih dari 40 juta lapangan kerja baru). Dari mana datangnya kesempatan

 KEWIRAUSAHAAN 2
kerja yang pada gilirannya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi ? Jawabannya tiada lain adalah munculnya para wirausahawan (entrepeneur) yang mampu mengelola usahanya dengan baik.
WIRAUSAHAWAN adalah orang2 yang kreatif, inovatif serta mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan2 bisnis , mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari sumberdaya tsb dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.
Jadi para wirausaha adalah individu2 yang berorientasi kepada tindakan, dan bermotivasi tinggi serta berani mengambil risiko dalam upaya mencapai tujuannya.
Secara rinci ciri2 dan sifat 2 berikut memberikan sebuah profil seorang wirausahawan :
CIRI-CIRI WATAK
* Percaya diri  Keyakinan, ketidaktergantungan dan individualitas optimisme.
* Berorientasi pada tugas dan hasil  Kebutuhan akan prestasi,
profit oriented, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras,
punya dorongan kuat, enerjik,
dan inisiatif.
* Risk taker  Kemampuan ambil risiko, suka
pada tantangan.
* Kepemimpinan  Bertingkah laku sebagai pemim
pin, dpt bergaul dng orang lain
* Keorisinilan  Inovatif dan kreatif,fleksibel,
punya banyak sumber, serba
bisa, banyak pengetahuan.
* Berorientasi ke masa depan  Perseptif, pandangan ke depan
Daftar diatas mencakup watak yang seyogyanya dimiliki dan dikembangkan bila ingin menjadi wirausahawan. Kebanyakan ciri watak tersebut saling berkaitan satu sama lain, misal orang2 yang yakin akan dirinya biasanya menerima tanggung jawab atas perbuatannya serta berani ambil risiko dan menjadi pemimpin.

KEWIRAUSAHAAN 3
Sedangkan KEWIRAUSAHAAN adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar ,kiat , dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses.
Pada dasarnya jiwa dan sikap kewirausahaan (enterepeneurship) tidak hanya dimiliki oleh para usahawan, melainkan juga dapat dimiliki oleh setiap orang yang berpikir ionovatif dan bertindak kreatif, baik dari kalangan usahawan maupun kalangan umum seperti petanai, karyawan, pegawai negeri, guru , pimpinan organanisasi , bahkan para mahasiswa dan lainnya.
Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindaj inovatif untuk memciptakan peluang. Proses kreatif dan inovatif tsb biasanya diawali dengan memunculkan ide2 serta pemikiran baru untuk memciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, yang dapat merupakan added value produk untuk meraih competitive advantage.
Sedangkandalam organisasi perusahaan, proses kreatif dan inovasi dilakukan melalui kegiatan R & D untuk meraih pasar
Dengan demikian kewiraushaan merupakan suatu kemampuan dalam upaya menciptakan added value melalui proses pengelolaan sumberdaya dengan cara2 yang baru dan berbeda, melalui :
1. Pengembangan teknologi baru
2. Penemuan pengetahuan ilmiah baru
3. Perbaikan mutu produk (barang dan jasa)
4. Penemuan cara2 baru untuk menghasilkan produk lebih banyak dengan sumberdaya yang lebih efisien.
Sementara itu KREATIVITAS merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide2 baru dan cara2 baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Sedangkan INOVASI adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang ( doing new thing ).
Jadi kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda.

 KEWIRAUSAHAAN 4
Sesuatu yang baru dan berbeda tsb. dapat berbentuk :
 Hasil seperti barang dan jasa
 Proses seperti seperti ide, metode, sistem
Ide kreatif akan muncul bila wirausaha “look at old and think something new or different”
Menurut Zimmer, sukses kewirausahaan akan tercapai bila berpikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama dengan cara2 yang baru (Thing and doing new things or old thing in new way).

MATERI 1.2 JIWA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN.
Sebagai seorang wirausahawan harus memiliki pandangan hidup yang sehat, dalam mana pada dasrnya mereka merupakan individu2 yang matang yang telah mengembangkan suatu cara menilai pengalamam2 secara sehat.
Beberapa saran dapat dikemukakan agar sebagai wirausahawan dapat bersikap dan bermental baik, yaitu :
 Para wirausahawan pada hakekatnya merupakan orang2 yang mengetahui ”bagaimana menemukan kepuasan dalam pekerjaan dan bangga atas prestasinya.
Oleh karena itu harus mampu menunjukan sikap mental yang positif terhadap pekerjaan, karena sikap inilah yang akan turut menentukan keberhasilan sebagai wirausahawan.
 Otak seorang wirausahawan merupakan alat yang berdaya luar biasa. Menyediakan waktu beberapa saat setiap hari untuk renungan pikiran ,akan memungkinkan membawa arah pemikiran ke berbagai kegiatan yang berarti.
 Kebanyakan orang membatasi pikiran2nya pada problem dan kegiatan se-hari2. Gunakanlah imajinasi untuk meluaskan pikiran dan mencoba berpikir yang”besar2”, karena orang yang mampu melihat ”gambaran besar” adalah orang yang berjiwa wirausaha dan merupakan calon2 pemimpin baik di masyarakat maupun dalam bidang bisnis.
 Rasa humor ikut mengembangkan sikap mental yang sehat. Terlalu serius dapat merugikan pekerjaan dan hala demikian justru tidak sehat.

 KEWIRAUSAHAAN 5
Kemampuan menunjukan rasa humor dapat berpengaruh pada oarang lain dengan jalan menyebarkan optimisme dan suasana santai.
 Pikiran haruslah terorganisasi dengan sangat baik dan mampu memfokus ke berbagai problem. Disamping itu harus mampu memindahkan perhatiannya dari satu problem ke problem lain dengan upaya yang minim.
Pada kebanyakan orang, membiarkan keadaan luar mengendalikan sikap mereka, sedangkan pada wirausahawan justru menggunkan sikap mereka untuk mengendalikan keadaan. Sikap mental yang positif akan memudahkan dalam upaya memfokuskan diri pada kegiatan dan kejadian serta hasil2 yang ingin dicapai.
Sikap positif dapat dikembangkan setelah jangka waktu yang lama. Adapaun faktor2 yang dapat bermanfaat bagi wirausahawan dalam mengembangkan sikap mental yang positif mencakup :
 Pusatkan perhatian sedemikian rupa dan gunakan pikiran secara produktif.
 Pilih sasaran2 positif dalam pekerjaan.
 Bergaulah denga orang2 yang berpikir dan bertindak secara entepreneurship .Cara berpikir , ciri2 maupun cara bertindak orang2 disekitar tidak tertutup kemungkinan akan berimbas, oleh karena itu pandai2lah melakukan penyaringan.
 Jauhi pikiran dan ide2 yang negatif
 Sadarlah bahwa dirinya sendiri yang mengendalikan pikiran dan gunakan pikiran tsb secara produktif.
 Harus pandai melihat dan memilih peluang guna manfaat diri, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan kerja maupun dalam kehidupan masyarakat.
 Jangan takut meninggalkan ide bila tidak menghasilkan manfaat yang benar. Lebih baik mengubah arah daripada tetap mengejar ide tapi hasil kurang memuaskan.
 Perlu untuk mampu merubah lingkungan yang tidak memberikan manfaat atau alternatif lain meninggalkan lingkungan tsb dan pindah ke lingkungan lain yang lebih positif yang memungkinkan tercapainya sasaran2 yang memuaskan.
 Percaya pada diri sendiri dan bakat yang ada, karena akan dapat membantu meraih kesuksesan.
 Hilangkan beban mental dengan mengambil tindakan yang positif, dan usahakan untuk menyelesaikan konflik mental secepat mungkin.
 Hilangkan kebiasaan yang kurang produktif.

 KEWIRAUSAHAAN 6
MATERI 1.3 PROSES KEWIRAUSAHAAN.
Kewirausahaandiawali dengan proses imitasi dan duplikasi, selanjutnya berkembang menjadi proses pengembangan dan berakhir pada proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda (inovasi)
Tahap proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda inilah yang disebut tahap kewirausahaan.
Tahapan inovasi dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang berasal dari pribadi maupun lingkungan. Faktor pribadi yang memicu kewirausahaan adalah :
- motif berprstasi
- komitmen
- nilai2 pribadi
- pendidikan dan pengalaman.
Sedangkan pemicu yang berasal dari faktor lingkungan adalah peluang, model, peran dan aktivitas.
Pada dasarnya entrepeneurship behavior merupakan fungsi dari kompetensi, insentif dan lingkungan.
MATERI 1.4 FUNGSI DAN PERAN WIRAUSAHA.
Secara umum fungsi dan peran wirausaha mencakup :
1. Sebagai penemu/ inovator, dimana dalam hal ini wirausaha menemukan dan menciptakan produk baru, teknologi dan cara baru, ide2 baru dan organisasi usaha baru.
2. Sebagai perencana (planner), yang dalam hal ini merencanakan/merancang usaha baru, merencanakan strategi perusahaan baru, merencanakan ide2 dan peluang perusahaan.
MATERI 1.5 IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN.
Suatu ide akan menjadi peluang bila wirausaha bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus melalui proses penciptaan sesuatu yang baru

 KEWIRAUSAHAAN 7
dan berbeda, mengamati pintu peluang, menganalisis proses secara mendalam dan memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi.
Untuk memperoleh peluang, wirausaha harus mempunyai berbagai kemampuan dan pengetahuan seperti kemampuan untuk menghasilkan produk baru, menghasilkan nilai tambah baru, teknik baru, kemampuan memproses dan kemampuan mengembangkan organisasi baru.
Dalam pada itu inovasi yang sistimatis berarti memantau tujuh peluang inovasi, dimana empat diantaranya berada dalam perusahaan ataupun industri maupun lembaga pelayanan masyarakat, sedangkan tiga sisanya berada diluar perusahaan/industri.
Empat sumber yang berada didalam perusahaan/industri mencakup :
 The unexpected (tak terduga) yang meliputi sukses yang tak terduga, kegagalan yang tak terduga dan kejadian luar biasa yang tak terduga.
 The incongruity (ketidak selarasan) yang antara lain terdiri dari realita sebagaimana apa adanya atau realita ”yang seharusnya terjadi”
 Inovasi yang didasarkan pada kebutuhan proses.
 Perubahan dalam struktur industri ataupun struktur pasar yang tidak disadari.
Sedangkan tiga sumber yang berada diluar perusahaan mencakup :
 Demografi, yang dalam hal ini perubahan kependudukan
 Perubahan dalam persepsi, suasana hati dan pengertian
 Pengetahuan cara baru, baik ilmiah maupun non ilmiah
Batas atas ketujuh sumber peluang inovasi diatas dapat dikatakan tidak begitu jelas dan cenderung saling tumpang tindih, namun perlu dianalisis secara terpisah.
MATERI 1.6 BEKAL PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN WIRAUSAHA.
Disamping bekal kemampuan, wirausaha perlu mempunyai bekal pengetahuan dan ketrampilan. Bekal pengetahuan tsb mencakup :
1. Bekal pengetahuan mengenai usaha yang akan dimasuki berikut lingkungan usaha yang ada
2. Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab
3. Bekal pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis

. KEWIRAUSAHAAN 8
Sedangkan bekal ketrampilan yang harus dimiliki mencakup :
1. Bekal ketrampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan risiko.
2. Bekal ketrampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
3. Bekal ketrampilan dalam memimpin dan mengelola
4. Bekal ketrampilan berkomunikasi dan berinteraksi
5. Bekal ketrampilan teknik usaha yangakan dilakukannya.
MATERI 1.7 MERINTIS USAHA BARU
Ada beberapa cara dalam upaya memasuki suatu usaha bisnis yaitu :
1. Merintis usaha baru sejak dari awal
2. Mengakuisisi ataupun merger
3. Joint venture
4. Waralaba (franchising)
Untuk memulai usaha baru atau merintis usaha baru, modal utama yang harus ada pertama kali adalah ide, baik ide untuk melakukan proses imitasi dan duplikasi, ide untuk melakukan pengembangan, ataupun ide untuk menciptakan sesutau yang baru dan berbeda. Setelah ada ide, baru dilakukan kelayakan usaha termasuk analisis SWOT.
Selanjutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru antara lain :
 Bidang dan jenis usaha yang akan dirintis
 Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan usaha serta jenis usaha yang akan dipilih
 Lokasi usaha yang akan dipilih
 Organisasi usaha yang akan digunkan
 Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
 Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
Sementara itu untuk mengelola usaha perlu diawali dengan :
 Perencanaan usaha
 Pengelolalan keuangan
 Aksi strategis usaha
 Teknik pengembangan usaha

i KEWIRAUSAHAAN 9
MATERI 1.8 ETIKA BERWIRA USAHA
Beberpa etika yang penting dan perlu diperhatikan dalam berwirausaha meliputi:
1. Kejujuran 6. Suka membantu orang lain
2. Integritas 7. Menghormati orang lain
3. Menepati janji 8. Warga negara yang baik dan taat hukum
4. Kesetiaan 9. Mengejar keunggulan
5. Kewajaran 10. Bertanggung jawab
Dalam konteks ekonomi maupuan sosial butir 1 s/d 3 merupakan modal sosial yang dapat menumbuhkan kepercayaan dan memlihara hubungan baik untuk jangka panjang
MATERI 1.9 KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN.
Wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi, yaitu seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan (knowldge), ketrampilan (skill) dan kwalitas individu yang mencakup sikap, motivasi, nilai serta behavior yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan/pekerjaan. Adapun ketrampilan yang diperlukan tsb. mencakup :
Managerial skill, conceptual skill, human skill (ketrampilan memahami, mengerti, berkomunikasi dan berrelasi), decision making skill, time management skill dan ketrampilan teknik lainnya secara spesifik.
Namun demikian memiliki pengetahuan dan ketrampilan saja ternyata tidak cukup, sebagai seorang wirausaha harus juga memliki sikap positif, motivasi dan selalu berkomitmen terhadap pekerjaan yang sedang dilakukannya
Bagi seorang wirausaha kinerja merupakan tujuan yang selalu ingin dicapainya, dimana kinerja ini dipengaruhi oleh kompetensi (yang diartikan sebagai pengetahuan, ketrampilan, kemampuan individu).


Selamat Belajar. Ayo kita berusaha menjadi seorang Enterpreneur yang sukses...... Amin,...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkaian Star-Delta pada motor listrik 3 phasa

Perencanaan Pneumatic

Keuntungan dan kerugian (preventive maintenance) ,Prediktif Maintenance