Kewirausahaan ( Enterpreneurship )


  1.  


    1. Jelaskan cara melakukan pengelolaan keuangan untuk start-up business!
    Secara teoritis, manajemen (penge­lolaan) keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
    Pengelolaan yang dimaksud adalah pengelolaan keuangan dimana bisnis kita sedang dalam masa start-up. Berikut tata cara pengelolaan tersebut :
    1)      Tentukan lamanya Break Event Point ( BEP )
    Ketika kita baru memulai bisnis, tentu saja dalam neraca keuangan kita tidak akan menunjukan adanya keuntungan yang kita hasilkan karena besarnya modal yang harus kita keluarkan untuk memulai bisnis. Oleh karena itu, kita harus menargetkan berapa lamakah bisnis kita ini kan mencapai break event point atau balik modal.
    2)      Tentukan target penjualan
    Menentukan target penjualan, khusunya 3 bulan pertama, berguna agar kita dapat memprediksi dan memperhitungkan besarnya biaya operasional yang harus kita tanggung pada awal bisnis berjalan hingga penjualan tersebut dapat menutup biaya operasional bisnis bahkan menghasilkan keuntungan.
    3)      Tentukan besarnya dana untuk modal
    Selanjutnya, ketika kita telah menentukan target penjualan, yang perlu kita lakukan adalah memperhitungkan dana yang kita miliki untuk menutup biaya – biaya operasional yang harus ditanggung oleh bisnis kita selama bisnis kita belum mencapai break event point. Bisnis yang baru tentu tidak akan langsung menghasilkan penjualan dan keuntungan yang bisa menutup biaya operasional bisnis, oleh karena itu sangatlah penting kita mempersiapkan dana operasional bisnis kita selama penjualan kita belum bisa menutup biaya yang ada.
    1. Jelaskan cara mengukur kelayakan usaha!
    Analisis kelayakan usaha yang disusun merupakan pedoman kerja, baik dalam penanaman investasi, pengeluaran biaya, cara produksi, cara melakukan pemasaran dan cara memperlakukan lingkungan organisasi.
    Secara umum kelayakan usaha dilihat pertama kali dari potensi pasarnya. Apakah  memiliki prospek pasar dan layak atau tidak.
    berikutnya adalah aspek teknis dan pengelolaan usaha. Teryata usaha ini secara teknis dapat diusahakan dan dapat dikelola dengan tenaga yang ada.
    Analisa kelayakan usaha terpenting adalah dilihat dari aspek keuangannya. Ada beberapa ukuran yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menyatakan apakah suatu rencana usaha atau kegiatan investasi layak untuk dijalankan.
    Untuk suatu usaha dengan umur ekonomis kurang dari lima tahun dapat digunakan undiscount criteria yaitu suatu perhitungan keuangan yang tidak mempermasalahkan nilai sekarang dari suatu pendapatan dimasa mendatang.
    1. Apa yang dimaksud dengan manajemen modal kerja?
    Modal kerja  adalah dana yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari.
    ·  Manajemen modal kerja (working capital management) merupakan manajemen dari elemen-elemen aktiva lancar dan elemen-elemen hutang lancar.
    ·  Kebijakan modal kerja menunjukkan keputusan-keputusan mendasr mengenai target masing-masing elemen aktiva lancar dan bagaimana aktiva lancar tersebut dibelanjai.
    ·  Tujuan manajemen modal kerja adalah mengelola aktiva lancar dan hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja neto yang layak dan menjamin tingkat likuiditas perusahaan.
    ·  Modal kerja (kas, sekuritas, piutang, dan persediaan. Dan pendanaan kewajiban lancar (hutang dagang)
    Konsep Modal Kerja
    Ada tiga konsep modal kerja :
    1.      Konsep Kuantitatif  Jumlah keseluruhan aktiva lancar yang disebut juga modal kerja bruto (gross working capital).  Umumnya elemen-elemen dari modal kerja kuantitatif meliputi kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan/
    2.      Konsep kualitatif Kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar  (net working capital)
    3.      Konsep fungsional Modal yang digunakan untuk menghasilkan current income
    1. Apa yang dimaksud dengan manajemen biaya?
    Manajemen Biaya adalah suatu bentuk akuntansi manajemen yang memungkinkan sebuah bisnis untuk memprediksi pengeluaran yang akan datang untuk membantu mengurangi kemungkinan akan melebihi anggaran.
    Manajemen Biaya adalah proses dimana perusahaan mengontrol dan merencanakan biaya dalam melakukan bisnis. Masing-masing proyek harus telah disesuaikan dengan rencana manajemen biaya, dan perusahaan secara keseluruhan juga mengintegrasikan pengelolaan biaya ke model bisnis mereka secara keseluruhan. Tidak ada pengertian tunggal untuk istilah ini, karena memiliki aplikasi yang luas. Bila dilaksanakan dengan baik, manajemen biaya akan diterjemahkan ke dalam mengurangi biaya produksi untuk produk dan layanan, serta peningkatan nilai yang dikirimkan kepada pelanggan.
    1. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber pendanaan usaha!
    1.       Dana Pribadi

    Berasal dari tabungan pribadi atau deposito, menjual barang – barang berharga dan sebagainya. Kelebihan dari dana ini adalah merupakan dana yang paling murah karena tidak dikenakan beban bunga. Kekurangannya ialah jumlah yang terbatas.




    2. Dana dari sistem gadai

    Dapat diperoleh dengan menggadaikan barang maupun surat berharga ke lembaga formal maupun non-formal, misalkan rumah gadai. Prosedur untuk mendapatkan dana ini relatif sederhana, keterbatasannya ada pada jumlahnya yang biasanya terbatas dan juga jangka waktu pinjaman yang relatif pendek.

    3. Pinjaman kepada lembaga non-formal
    Dana didapatkan dari pinjaman arisan keluarga atau kelompok pertemanan ataupun meminjam dari rentenir. Caranya sederhana namun jangka waktu pinjaman juga relatif pendek.


    4. Bermitra / berpartner
    Mendapatkan pendanaan dengan mengundang investor untuk memodali usaha, atau pendanaan dari lemabaga pengembangan kemitraan. Dana juga bisa diperoleh melalui usaha modal ventura. Dana semacam ini tergolong murah karena tidak ada beban bunga dan kemungkinan perusahaan tumbuh lebih cepat sangat besar. Kekurangannya adalah proses mendapatkannya sangat lama sehingga tidak dapat diandalkan untuk keperluan dana yang sangat mendesak.


    5. Hibah
    Mendapatkan dana dari perusahaan atau lembaga yang mempunyai program pengembangan kewirausahaan. Dana jenis ini tergolong sangat murah tetapi persaingan untuk memperolehnya sangat ketat.


    6. Pinjaman ke lembaga non-bank
    Jenis pinjaman ini antara lain pinjaman ke komperasi simpan pinjam atau BPR, pinjaman ke lembaga pembiayaan maupun leasing. Prosedurnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan dengan lembaga perbankan. Nilai pinjaman juga bisa dinegosiasikan demikian juga dengan jangka waktu pinjamannya. Kekurangannya terkadang suku bunga yang ditawarkan lebih tinggi. Bila ingin meminjam di koperasi, peminjam harus menjadi anggota terlebih dahulu.


    7. Pinjaman ke bank

    Dana didapatkan dengan meminjam langsung ke bank. Kendala terbesar adalah pada prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon kredit. Pinjaman ini relatif aman karena perjanjiannya jelas dan juga ada pengawasan dari pihak bank. Jumlah pinjaman relatif besar bila dibandingkan dengan sumber pendanaan lainnya.


    8. Pasar modal

    Menerbitkan surat hutang dan ditawarkan ke publik melalui pasar modal. Untuk kebutuhan dana yang sangat besar maka pinjaman ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Namun banyak syarat dan prosedur yang harus terpenuhi terlebih dahulu sebelum pemohon dana layak menerbitkan surat utang ke publik. Selain itu juga perusahaan wajib menampilkan laporan keuangan setiap periode.+
    1. Sebutkan dan jelaskan tips pengelolaan keuangan!
    1)      Memisahkan uang usaha dengan uang pribadi.
    Ini langkah pertama yang sangat penting khusus­nya bagi wirausahawan pemula sehingga tida ada kesulitan dalam mengontrol pemasukan dan pengeluaran usaha. Oleh karena itu, sekecil apa pun usaha, sebaiknya pisahkan uang usaha dan uang pribadi agar dapat mencatat semua transaksi usaha dengan rapi.
    2)      Alokasi dan prosentase.
    Setelah memisahkan uang pribadi dan uang usaha, selanjutnya tentukan besar prosentasi keuangan yang akan digunakan untuk kebutuhan usaha, seperti berapa persen uang yang digunakan untuk operasional usaha, berapa persen laba yang ditetapkan, berapa persen uang untuk cadangan kas usaha, serta berapa persen uang yang digunakan untuk pengembangan usaha.
    3)      Pembukuan.
    Pembukuan bertujuan mengontrol semua transaksi keuangan, termasuk pemasukan, pengeluaran, serta utang-piutang. Pembukuan yang rapi juga akan mempermudah evaluasi perkembangan usaha.
    4)       Pertahankan Arus Kas.
    Pertahankan agar cash flow tetap positif (untung), misalnya dengan menekan biaya produksi/biaya yang lain lebih kecil dari pemasukan, namun juga harus tetap memperhatikan aspek lain, misalnya kualitas produk atau jasa.
    5)      Siapkan Dana Cadangan.
    Cadangan dana darurat (emergency fund) dimaksudkan untuk mengantisipasi, misalnya, bila dalam beberapa hari atau bulan tidak mendapatkan order, ada karyawan yang masuk rumah sakit karena kecelakaan, atau ada order yang cukup besar.
    6)      Proteksi Jiwa dan Usaha.
    Ini menyangkut perlindungan pribadi dan usaha. Proteksi pribadi guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, misalnya kecelakaan dan cacat bahkan kematian.
    Proteksi terhadap tempat usaha (asuransi perusahaan) guna mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadi pencurian, kebakaran, dan huru hara.


    http://www.adetruna.com/2013/01/pengelolaan-awal-keuangan-dalam.html

    1. Apa yang dimaksud dengan perancangan produk dan jasa?
    Perancangan produk  dan jasa adalah suatu alur kegiatan yang dimulai dari timbulnya persepsi bahwa ada kesempatan (opportunity) di pasar,lalu timbul adanya konseptualisasi dan berakhir dengan produksi, penjualan, dan pengiriman produk atau jasa.
    Fase –fase  dalam perancangan produk atau hasa
    1.      Fase 0 : Perencanaan Produk
    Kegiatan perencanaan sering dirujuk sebagai “zero fase” karena kegiatan ini mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran pengembangan produk aktual.
    2.      Fase 1 : Pengembangan Konsep
    Pada fase pengembangan konsep, kebutuhan pasar target diidentifikasi, alternatif konsep-konsep produk dibangkitkan dan dievaluasi, dan satu atau lebih konsep dipilih untuk pengembangan dan percobaan lebih jauh.
    3.      Fase 2 : Perancangan Tingkat Sistem
    Fase perancangan tingkat sistem mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk menjadi subsistem-subsistem serta komponen-komponen
    4.      Fase 3 : Perancangan Detail
    Fase perancangan detail mencakup spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransitoleransi dari seluruh komponen unik pada produk dan identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok.
    5.      Fase 4 : Pengujian dan Perbaikan
    Fase pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan evaluasi dari bermacam macam versi produksi awal produk.
    6.      Fase 5 : Produksi Awal
    Pada fase produksi awal, produk dibuat dengan menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga kerja dalam memecahkan permasalahan yang timbul pada proses produksi sesungguhnya. Peralihan dari produksi awal menjadi produksi sesungguhnya biasanya tahap demi tahap. Pada beberapa titik pada masa peralihan ini, produk diluncurkan dan mulai disediakan untuk didistribusikan
    1. Jelaskan analisis trend produk dan jasa?
    Analisis trend merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasilanalisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut. Secara teoristis, dalamanalisis time series yang paling menentukan adalah kualitas atau keakuratan dariinformasi atau data-data yang diperoleh serta waktu atau periode dari data-data tersebutdikumpulkan
    1. Apa yang dimaksud dengan inovasi terhadap produk dan jasa?
    Inovasi produk dan jasa merupakan suatu proses yang berusaha memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Permasalahan yang sering terjadi di dalam bisnis adalah produk yang bagus tetapi mahal atau produk yang murah tetapi tidak berkualitas.
    1. Apa yang dimaksud dengan rencana pemasaran?
    Perencanaan ini merupakan urutan logis dan serangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran dan perumusan rencana untuk mencapai tujuannya. Perencanaan pemasaran adalah penerapan yang sudah direncanakan dari sumber daya pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran. Dengan demikian perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan mengkoordinasi keputusan pemasaran.Rencana pemasaran ini memberikan fokus bagi pengumpulan informasi, format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi pengembangan dan pengkoordinasian respon strategik dan taktikal perusahaan.

    Tujuan perencanaan pemasaran adalah identifikasi adn kreasi dari keunggulan kompetetif. Perencanaan pemasaran ini merupakan bentuk nyata dari perusahaan untuk memberikan tanggapan strategis terhadap pola persaingan global yang berubah terdiri atas :
    1) Penyesuian ukuran bisnis

    2) Perubahan lingkup produk dan/atau pasar atau
    3) Penciptaan hubungan jaringan kerja yang baru dengan organisasi-organisasi lain.

    Manfaat rencana pemasaran :
    1.      Mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik
    2.      Mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
    3.      Meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah
    4.      Meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan
    5.      Mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak
    6.      Meningkatkan komunikasi
    7.      Mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis
    8.      Memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang pilihan
    1. Sebutkan dan jelasakan strategi dan taktik pemasaran?
    Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaanlingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaranyaitu
    1.      Daur hidup produk
     Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan,tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
    2.      Posisi persaingan perusahaan di pasar 
    Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan,apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecildari pasar.
    3.      Situasi ekonomi
    Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangankedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
    Macam-macam strategi pemasaran
    1.      Strategi kebutuhan primer Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
    1. Menambah jumlah pemakai dan
    2. Meningkatkan jumlah pembeli.
    2.      Strategi Kebutuhan Selektif Yaitu dengan cara :
    a. Mempertahankan pelanggan misalnya:
    1. Memelihara kepuasan pelanggan;
    2. Menyederhanakan proses pembelian;
    3. Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk; 
    b. Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
    1. Mengambil posisi berhadapan (head – to heas positioning)
    2. Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
    Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
    1.      Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
    2.      Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
    3.      Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
    Taktik pemasaran adalah serangkaian program-program pelaksanaan strategi pemasaran untuk memcapai tujuan pemasaran yang terdiri dari differentation marketing mix selling.[1][1]
                Tujuan taktik pemasaran yaitu:
    1.      Ciptakan produk yang unik
    2.      Gunakan testimonial
    3.      Tawarkan up selling
    4.      Berikan harga psikologis
    5.      Tekankan keunggulan produk selain fitur
    6.      Fokus pada headline
    1. Apa yang dimaksud dengan bauran pemasaran!
    Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasara
    http://vercomfo.blogspot.com/2012/03/perancangan-produk-design-product.html






  2. 1.      Apa yang dimaksud dengan perencanaan bisnis?
    a.       Pengertian Perencanaan Bisnis
    Perencanaan bisnis merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena di dalam perencanaan bisnis ini dapat diketahui posisi perusahaan saat ini, arah dan tujuan perusahaan, dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai.
    Agar perusahaan berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyususn Business Plan. Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang saran. Pengertian lain dari business plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
    Menurut Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198) mendefinisikan Business Plan sebagai dokumen yang disediakan oleh enterpreuner yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup analisis tentang manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan, informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan. Business Plan juga berisi tentang rincian profit, neraca pembayaran, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang. Selain itu juga memuat pandangan dan ide dari untuk dua tahun yang akan datang, pandangan dan ide dari anggota tim manajemen serta menyangkut strategi dan tujuan perusahaan yang hendak dicapai.
    Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsurunsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memualai suatu usaha. Isi dari business plan sering merupakan perencanaan terpadu yang menyangkut pemasaran, permodalan, manufacturing dan sumber daya manusia.
    Di dalam perencanaan bisnis perlu dilakukan analisis kelayakan Usaha, hal ini dikarenakan aspek utama dalam melakukan usaha pertama kali faktor kelayakan perlu diperhatikan dan merupakan hal yang cukup penting. Perencanaan usaha diperlukan dalam kegiatan bisnis yang akan dilakukan maupun yang sedang berjalan agar tetap berada dijalur yang benar sesuai dengan yang direncanakan. Perencanaan usaha merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha maupun pengambil keputusan kebijakan perusahaan. Perencanaan usaha juga dapat dipakai sebagai alat untuk mencari dana dari pihak ketiga. Ada lingkup yang perlu dijelaskan, untuk menuju perencanaan usaha yang optimal.
    b.      Manfaat Perencanaan Bisnis
    Perencanaan bisnis merupakan perencanaan yang sangat spesifik. Penyusunannya harus mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan masing-masing bisnis secara individual. Perencanaan bisnis yang baik juga harus menggambarkan dengan jelas karakteristik bisnis yang sedang atau akan dilaksanakan, sehingga pihak-pihak yang tertarik dengan bisnis ini dapat melihat secara transparan dan mengerti secara jelas prospek perkembangan bisnis ini di masa yang akan datang. Perencanaan bisnis diperlukan oleh pihak-pihak tertentu sebagai bahan masukan utama dalam rangka pengkajian ulang, untuk turut serta menyetujui atau sebaliknya menolak laporan tadi sesuai dengan kepentingannya. Pihak-pihak tertentu tersebut antara lain :
    1)      Pihak investor
    Calon investor akan mengetahui tentang keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan keselamatan atas modal yang akan ditanamkannya.
    2)      Pihak kreditor (bank)
    Perencanaan bisnis tersebut akan digunakan sebagai bahan untuk pengkajian ulang sebelum memutuskan untuk memberikan kredit atau tidak.
    3)      Pihak manajemen perusahaan
    Pembuatan perencanaan bisnis ini merupakan suatu upaya dalam rangka merealisasikan ide proyek yang ujung-ujungnya bermuara pada peningkatan usaha dalam rangka meningkatkan laba perusahaan.
    4)      Pihak pemerintah dan masyarakat
    Mengetahui proyek-proyek bisnis yang membantu kebijakan pemerintah sehingga menjadi prioritas untuk dibantu. Misalnya dengan subsidi atau keringanan lainnya.
    5)      Bagi tujuan pembangunan ekonomi mengetahui biaya dan manfaat tersebut antara lain ditinjau dari aspek rencana pembangunan nasional, distribusi nilai tambah pada seluruh masyarakat, nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh sosial, dan analisis pemanfaatannya maupun beban sosial.
    2.       Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip dalam perencanaan bisnis!
    1)      Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta dengan tujuan yang jelas sehingga kita bisa fokus untuk mencapai tujuan.
    2)      Rasional dan faktual, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan serta didukung dengan fakta-fakta yang ada.
    3)      Berkesinambungan dan estimasi, artinya perencanaan usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta perkiraan-perkiraan tentang kondisi di masa depan.
    4)      Prepare dan fleksibel, artinya perencanaan usaha dibuat sebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi.
    5)      Operasional, artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana mungkin, namun rinci, serta dapat dilaksanakan.
    Dalam membuat rencana bisnis, seseorang atau sebuah tim biasanya melakukan brainstorming. Dalam kegiatan ini semua ide dikeluarkan untuk kemudian dikumpulkan dan dipilih yang paling mungkin untuk dilaksanakan. Dalam brainstorming ini dibutuhkan daya eksplorasi yang bebas, tidak dibatasi pertimbangan biaya atau kemampuan. Namun kadang hal ini memicu perdebatan, karena isi otak seseorang berbeda dengan orang lain. Sehingga pemahaman kita juga belum tentu dapat dimengerti oleh orang lain. Untuk itu, kita memerlukan bahasa penyampaian yang mudah dimengerti oleh banyak orang.
    Dalam memulai bisnis, seperti kita ketahui, perlu ada perencanaan yang matang. Sebelum mulai menyusun rencana bisnis, kita perlu mengetahui informasi-informasi yang berhubungan. Hal ini penting, karena dalam menjalankan bisnis, kita harus punya panduan. Apalagi jika ke depannya kita akan berhubungan dengan banyak pihak lain, misalnya investor atau pihak bank. Semua hal yang kita lakukan dan presentasikan di depan para investor haruslah mengacu pada panduan tersebut. Rencana bisnis inilah kunci keberhasilan komunikasi kita dengan investor. Sebagai alat komunikasi, rencana bisnis menentukan apakah usaha kita layak atau tidak layak didukung.
    Dalam rencana bisnis, menjadi idealis memang boleh. Namun, jangan lupa bahwa yang terpenting kita perlu menunjukkan letak kekuatan bisnis kita, bahwa usaha yang kita jalani memiliki prospek yang cerah. Gunakanlah bahasa yang sampai di telinga para kalangan investor. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa yang dapat ‘merayu’ investor atau kalangan perbankan. Kita perlu menyadari bahwa bisnis bukan hanya sekadar masalah untung-rugi. Para investor ingin mengetahui bahwa bisnis kita punya prospek, bahwa resiko untung-ruginya dapat diukur dan diperkirakan.
    Namun, rencana bisnis plan sebenarnya tidak hanya dibuat untuk ditujukan pada para investor. Rencana bisnis penting untuk menjadi panduan kita sendiri dalam melakukan segala rencana dan pelaksanaan usaha, agar setiap pelaksanaan dapat terarah, tidak keluar jalur, dapat dipertanggunjawabkan, diukur, dan dievaluasi kembali. Apalagi untuk jenis usaha kreatif yang idenya terbilang baru. Usaha semacam ini memiliki risiko pergeseran konsep. Dalam prosesnya, akan ada banyak campur tangan berbagai pihak yang menginginkan ini-itu. Berbagai kepentingan dari banyak pihak bisa jadi mengganggu konsep utamanya. Di sinilah rencana bisnis bermanfaat, yakni sebagai alat yang menjaga koridor gerak usaha. Ini adalah tantangan bagi para enterpreneur muda, yakni untuk menjelaskan pada semua pihak agar mereka memiliki perspektif yang sama dengan yang kita miliki.
    Sebuah rencana bisnis haruslah matang, terarah, namun tetap sederhana dan mudah dipahami orang lain. Untuk membuatnya, berikut ini adalah tips-tips yang perlu Anda terapkan:
    • Rencana bisnis harus mudah dimengerti, memiliki 1 tujuan, dan tercapai dengan cepat.
    • Menggunakan sedikit kalimat, tidak hanya singkat tapi juga efisien.
    • Memiliki tujuan jelas, hanya menyampaikan fakta dan ide yang relevan.
    • Menarik, mudah dimengerti, serta menggunakan gambar dan grafik.
    • Menggunakan kata-kata yang sederhana dan disusun dengan model percakapan atau komunikasi interaktif.
    • Membawa nuansa optimis dan positif.
    • Mengarahkan keputusan pembaca, menegaskan itikad baik, serta mendemonstrasikan pengetahuan dan skill.
    • Hindari membuat pernyataan yang tidak mendukung fakta.
    • Bersifat obyektif dan dibuat berdasarkan data-data nyata dan akurat serta sumber informasi yang berkualitas.
    3.       Apa saja komponen-komponen dalam perencanaan bisnis?
    1.      Konsep Bisnis
    ·          Mendeskripsikan produk
    ·          Identifikasi pasar, konsumen target, dan data ekonomi tentang permintaan
    ·          Persaingan dan analisis pasar lengkap
    ·          Strategi pemasaran yang jelas
    ·          Informasi lokasi bisnis, kantor, outlet, dan jasa
    ·          Manajemen, karyawan yang diperlukan
    2.      Dukungan Keuangan
    ·          Kebutuhan keuangan dan sumber modal, utang, dan posisi kekayaan pemilik
    ·          Dokumen pendukung rencana keuangan:
    -            Laporan keuangan yang direncanakan
    -            Laporan arus kas yang direncanakan
    -            Neraca yang direncanakan
    -            Analisis pengembalian modal
    3.      Informasi Lain-lain
    ·          Survei konsumen, informasi pasar, ramalan permintaan, dan penjualan
    ·          Data tentang pemilik, wirausahawan yang terlibat, dan manajer ahli
    ·          Informasi tambahan tentang pembelian, pemasok dan harga
    ·          Rencana tempat kedudukan usaha, layout, bahan-bahan produksi, dan kebutuhan peralatan
    ·          Laporan kredit, penawaran, kontrak, dan lampiran lain yang diperlukan oleh penyandang dana
    4.      Menurut Anda, aspek penting apa yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bisnis tersebut!
    1)      Aspek ekonomis
    Aspek ini mencakup analisis pasar, penjualan, biaya produksi, maupun profit margin. Faktor ini sangat penting, karena mempengaruhi tingkat keputusan untuk merealisasikan ide menjadi bisnis yang sesungguhnya. Aspek ini akan mengkaji sejauh mana tingkat keuntungan yang diperoleh, dengan daya serap pasar yang ada dan kemampuan memiliki modal untuk menjalankan operasional bisnis. Meskipun idenya luar biasa, tetapi kalau dalam perhitungannya merugi tentunya membuat bisnis tersebut tidak layak. Karena itu, Anda harus paham betul, bagaimana Anda menghasilkan pendapatan dan berapa biaya yang akan dikeluarkan.
    2)      Aspek teknis
    Aspek ini sangat penting untuk mengukur kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Apakah dengan modal yang ada, sudah mampu memproduksi barang atau jasa yang bisa dijual? Bagaimana dengan kemampuan sumber daya manusianya? Apakah semua kekuatan yang dimiliki mampu memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan dengan usaha-usaha sejenis lainnya? Suatu rencana bisnis yang baik, akan memberikan peluang yang lebih baik, sekaligis meminimalisasi kemungkinan kegagalan bisnis.
    3)      Masa depan bisnis
    Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda. Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis yang digeluti adalah bisnis musiman, namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanen. Ini tentu nantinya akan menganggu aspek teknis. Belum lagi dengan harapan-harapan konsumen yang selalu akan lebih maju dan terkinikan. Apakah mampu bisnis yang kita jalankan nanti menyerap pasar seperti ini? Inilah aspek penting yang harus diperhatikan secara seksama dan dituangkan dalam rencana bisnis.
    5.      Terkait dengan tugas akhir dari mata kuliah ini, silahkan anda menyampaikan ide usaha yang akan dilaksanakan beserta dengan alasannya (minimal 1 halaman)
    IndieTones
    Merupakan start-up musik streaming service yang menyediakan layanan streaming musik-musik.
    IndieTones adalah sebuah perusahaan musik yang membuat layanan berbasis web showcase yang membantu pengguna menemukan, mendengarkan dan berbagi suara baru setiap hari. Pengguna dapat meng-upload musik mereka sendiri, berbagi ke jaringan sosial populer seperti Twitter dan Facebook dan download dari artis favorit mereka. Menampilkan sebuah pemutar musik antarmuka inovatif yang membantu pengguna memindai melalui database musik kami sambil menikmati gambar yang menakjubkan. Bookmark fitur yang memungkinkan pengguna untuk menandai lagu favorit mereka dan pencarian disaring menurut genre atau popularitas. Kami berjanji pengalaman musik yang berbeda.


    Sekilas fitur yang nantinya akan dibuat:
    ·         Penyimpanan Musik tak Terbatas
    ·         Inovatif Music Player
    ·         Kalender Acara
    ·         Berinteraksi Dengan Fans
    ·         Fitur Penelusuran
    ·         Latar Belakang dinamis
    ·         Social Network Sharing
    ·         Lagu & Bookmarking Artists
    ·         Mendengarkan pada Mobile
    ·         E-Commerce Fitur
    Alasan pemilihan Ide Usaha
    1.      Aspek Eknomis
    a)      Analisis Pasar
    Perkembangan dunia musik khususnya musik indie di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Media promosi adalah hal utama yang dibutuhkan oleh band indie dalam mempublikasikan hasil karyanya kepada masyarakat luas. Untuk itu kelompok kami memutuskan untuk membuat sebuah web streaming service yang nantinya bisa digunakan untuk mempublikasikan.
    b)      Biaya Produksi
    Biaya produksi tidak begitu besar mengingat ini hanya membutuhkan sebuah domain dan hosting.
    c)      Profit margin
    Profit bisa berasal misalnya saja dari iklan, penjualan merchandise, penjualan majalah, bagi hasil penjualan album, bagi hasil penjualan tiket dari sebuah event.
    2.      Aspek Teknis
    Untuk sumber daya manusia kami terdiri dari beberapa orang yang bidang pengetahuannya sejalan dengan start-up yang kami buat. Ada yang berpengetahuan web, desain grafis ( untuk pembuatan layout). Beberapa dari kami juga sudah berkecimpung di dunia band indie khususnya di kota Salatiga sejak dari SMA. Maka sudah pasti memahami alur bagaimana perjalanan sebuah band indie dan bagaimana mereka yang notabene indie yang tidak bergantung dari perusahaan rekaman (D.I.Y) membutuhkan sebuah web music streaming untuk mempublikasikan hasil karyanya.
    3.      Masa Depan Bisnis
    Aspek kedepannya bisnis ini tidak terkait dengan zaman, kebanyakan orang tidak suka menyimpan sebuah file lagu di media penyimpanan mereka. Mereka menginginkan yang instan yang bisa diakses menggunakan internet.


    Referensi
    library.binus.ac.id/eColls/.../2009-2-00837-SK%20Bab%202.pdf
    http://ciputraentrepreneurship.com/bisnis/teknologi-informasi.html




  3. 1. Mengapa aspek kepemimpinan penting bagi pengelolaan usaha?
    Wirausaha yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil, baik yang memimpin beberapa atau beratus-ratus karyawan. Dari hakikat pekerjaanya mereka adalah pemimpin, karena mereka harus mencari peluang-peluang, memulai proyek-proyek mengumpulkan sumber daya manusia dan finansial yang diperlukan untuk melaksanakan proyek, menentukan tujuan-yujuan untuk mereka sendiri dan orang lain, dan memimpin serta membimbing orang lain untuk mencapai tujuan. Karena seorang pemimpin yang efektif akan selalu mencari cara-cara yang lebih baik. 
    Dan pemimpin yang kadar orientasi tugasnya rendah cenderung menjadi tidak aktif dalam mengarahkan perilaku yang berorietasi pada tujuan, seperti perncanaan dan penjadwalan. Mereka cenderung bekerja seperti para karyawan lain dan tidak membedakan peranan mereka sebagai pemimpin organisasi secara jelas. 
    Dari sifat hakikat kegiatan-kegiatannya, para wirausaha adalah pemimpin, pemimpi-pemimpin yang orientasi orangnya efektif sangat terampil dalam memotivasi dan berkomunikasi dengankaryawan mereka. Dan seorang pemimpin harus mengetahui dan memahami kebutuhan-kebutuhan karyawan mereka dan gigih melibatkan karyawan mereka dalam mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

    2. Apa perbedaan antara manajer dan pemimpin?
    Pertama, dalam hal perencanaan manajer akan merencanakan sesuatu berdasarkan hal-hal yang sifatnya prosedural, teknis, terarah, tegas, dan tidak bertele-tele namun jika pemimpin tidak merencanakan sesuatu karena pemimpin tidak merancang rencana prosedural, pemimpin lebih memiliki visi atau pandangan dalam perencanaannya
    Kedua, dalam hal pengaruh manajer memiliki pengaruh hanya dalam batasan formal, yang artinya dia akan memiliki pengaruh ketika dia secara formal diberikan jabatan seorang manajer kalau pemimpin memiliki pengaruh luas, kharismatik, dan energik dalam berpikir, bahkan ketika pemimpin itu sudah tidak jadi pemimpin lagi, pendapat-pendapatnya akan tetap di pertimbangkan dan diutamakan
    Ketiga, dalam mengatur sumber daya manusia di organisasinya manajer akan memilih untuk memberikan perintah ini dan itu ketimbang menunggu anak buahnya melakukan sesuatu untuknya, misalnya manajer akan cenderung selalu memberikan tugas ini itu dan sebagainya, tugas itu biasanya terkesan menuntut jika pemimpin justru akan memberikan kekuatan wewenangnya untuk memberdayakan (empowering) anak buahnya, biasanya pemimpin akan menjelaskan keinginan yang berkaitan dengan organisasi dengan anak buahnya, tanpa menjelaskan bagaimana, apa, dan siapa yang harus merealisasikannya, namun justru anak buahnya akan dengan senang hati merealisasikannya untuknya
    Keempat, dalam mengontrol organisasi dan anak buahnya sang manajer akan cenderung malas untuk memberikan perhatian moral dalam mengontrol anak buahnya, namun justru lebih sering memberikan control yang sifatnya prosedural, seperti memberikan sanksi untuk memotivasi anak buahnya yang sudah menunjukkan gejala penurunan performa hal ini berbeda dengan sang pemimpin, karena pemimpin(leader) justru akan memberikan kepedulian kepada anak buahnya jika performa anak buahnya menurun.
    Kelima, dalam hal tujuan yang ingin dicapai manajer memiliki tujuan yang jelas dan memiliki target kuantitatif, yaitu mendapatkan hasil yang sudah digariskan perusahaan atau organisasi miliknya namun pemimpin akan lebih suka memperbaiki sistem di organisasinya yang ia rasakan kurang atau belum sempurna

    3. Apa itu kepemimpinan awal dan kepemimpinan kontemporer?
    Definisi Kepemimpinan
    Kepemimpinan bukanlah pengajaran melainkan suatu hasil. Kata pemimpin bukan lebel yang kita berikan kepada diri sendiri. Pemimpin adalah apa yang orang-orang yang telah kita inspirasikan sebutkan untuk kita karena mereka didorong berpartisipatif dalam visi positif yang kita sajikan kepada mereka.
    Maka kepipinan adalah :
    a)      Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh permpinnya. Dalam hal ini bukan pengendalian atau manipulasi atas orang lain melainkan penyerahan otoritas orang lain dengan rela kepada pemimpin mereka.
    b)      Kepemimpinan adalah kapasitas untuk mempengaruhi orang lain melalui inspirasi yang dimotivasi oleh suatu hasrat, dibangkitkan oleh suatu visi, dihasilkan oleh suatu keyakinan, dinyalakan oleh suatu tujuan.
    Definisi Kontemporer
    Definisi kata Kontemporer menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini
    Contoh:
    ·         Di samping tarian klasik disuguhkan juga tarian modern
    ·         Bulan ini diadakan pameran seni lukis  di Taman Ismail Marzuki, Jakarta
    Definisi Kepemimpinan Kontemporer
    Dari pengertian awal atau dasar di atas maka definisi sederhana dari kepemimpinan kontemporer dapat kita simpulkan kepemimpinan kontemporer menekankan pemimpin sebagai pembentuk makna atau menggunakan kata-kata, gagasan dan kehadiran fisik untuk mengendalikan bawahanya.


    4. Apa yang dimaksud dengan Faktor X?
    Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tak berwujud benda namun dapat dirasakan. Pada diri seorang entrepreneur faktor X sangat mempengaruhi geraknya dalam menjalankan usaha. Awalnya faktor X tidak ada atau sangat kecil sekali, namun apabila kita tekun maka faktor tersebut akan muncul dan tumbuh karena ia hidup. Karena ia hidup, ia pun dapat mati.
    Identifikasi Faktor X
    Ada X besar dan ada pula X kecil, X besar ada di tangan orang dewasa yaitu orang-orang yang sudah memiliki kepercayaan pasar. Sedangkan X kecil ada pada diri orang masing-masing. Bentuk X pun macam-macam, dapat berasal dari diri sendiri, orang lain, atau lembaga lain. Darimanapun sumbernya faktor X itu dapat tumbuh menjadi X besar atau bahkan sebaliknya.
    Faktor X yang bersal dari diri sendiri adalah bakat (talenta), kerja keras, kejujuran, kecerdasan, ketrampilan, penampilan fisik, kualitas suara, dan pendidikan. Kita dapat menunggang kuda yang berasal dari orang lain atau lembaga lain untuk menemukan pintu. Temuilah orang-orang yang dapat membuat Anda menemukan faktor X dalam diri Anda, jadikan mereka guru dan motivator Anda.
    Berikut tips yang dapat Anda lakukan dalam mengenali faktor X dalam diri Anda:
    a. Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan X pada diri Anda.
    b. Carilah pintu yang mampu membuat X Anda tumbuh. Datangi dan ketuklah masing-masing pintu itu. Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang tentunya dapat Anda buka.
    c. Waspadailah hidup yang nyaman karena hidup yang demikian dapat mebuat hidup Anda sulit. Berselancarlah pada gelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus segala hal-hal baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembelajaran-pembelajaran baru.
    d. Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat Anda merasa mampu untuk tumbuuh dan memberi ruang untuk berkembang.
    Berikut merupakan karakteristik faktor X :
    a. Merupakan penentu keberhasilan.
    b. Merekat pada diri manusia.
    c.  Tidak dapat diperoleh dalam waktu sekejap.
    d. Dapat tumbuh dan berkembang menjadi “X” besar (hidup), namun dapat juga mati apabila kita tidak memeliharanya, misalnya membiarkan terjadi penuaan, menentang pembaharuan.
    e. Berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri.
    f.  Sekali tumbuh, dapat dipakai untuk membuat usaha lainnya.
    Oleh karena itu seorang entrepreneur (baik pemula) harus dapat menumbuhkan dan mengembangkan faktor X yang ada pada dirinya, tidak boleh tertutup tehadap pembeharuan atau perubahan supaya faktor X tersebut tidak  mati.


    5. Bagaimana menemukan dan menggali Faktor X?
    §  Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan “X” pada diri Anda.
    §  Carilah pintu yang mampu membuat “X” Anda tumbuh. Datangi dan ketuklah masing-masing pintu itu.
    §  Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang dapat Anda buka.
    §  Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yang demikian dapat membuat hidupmu sulit. Berselancarlah pada gelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembejaran-pembelajaran baru.
    §  Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat Anda merasa mampu untuk tumbuh dan memberi ruang untuk berkembang.
    §  Mencari gagasan Usaha
    6. Berikan contoh sikap, tipe dan karakteristik Faktor X?
    ·         Sikap terhadap faktor X
    Sikap itu adalah sebuah pilihan. Pilihannya bermacam-macam :
    a)      Ada yang mendiamkan saja. Ia adalah orang yang percaya diri dengan bakatnya dan membiarkan “pintu” menemukan dirinya. Kalau ia beruntung bisa saja ia berhasil. Namun faktanya, sedikit sekali orang berhasil yang menggunakan cara ini.
    b)      Mengirim sinyal positif. Orang kedua ini sepertinya diam dan menunggu pintu mendatanginya, namun sesungguhnya ia tidak diam. Ia mengirimkan signal agar “pintu” itu bergerak menghampirinya. Dengan kata lain, ia mengetuk “pintu” itu dengan bahasa tubuhnya. Apakah itu penampilannya yang menarik, suaranya yang khas, dan sebagainya.
    c)      Mencari pintu, mengetuk pintu. Orang yang ketiga ini adalah orang yang kurang beruntung. Mereka sadar bahwa “pintu” tidak akan terbuka kecuali mereka mendatangi dan mengetuk-ngetuknya, maka mereka mendatangi sebuah pintu. Pintu itu mungkin cuma dibuka separuh oleh pemilik atau penghuninya. Ia tidak welcome. Anda harus pergi mencari pintu lainnya. Terus mencari dan mengetuknya. Namun begitu berada di dalam pintu itu, lagi-lagi sikap mereka berbeda-beda :
    §  Ada yang sudah merasa nyaman dengan berada di ruang tunggu yang membukakan pintu itu. Ia tidak mengerti bahwa ia hanya welcome di ruang itu saja. Ruang itu terlalu kecil, namun ia sudah merasa betah.
    §  Ada yang segera menyadari bahwa ruang itu sekedar ruang tunggu saja. Kalau pintu utama tidak dibukakan ia segera keluar mencari pintu lainnya yang lebih welcome dan di dalamnya tersimpan pintu-pintu lain yang boleh ia ketuk dan masuk ke dalamnya.
    Demikianlah, hidup adalah sebuah pikiran. Ada demikian banyak pilihan yang tersedia. Masalahnya, apakah kita mau mendatangi pilihan-pilihan itu, mengetuknya, dan mengambil pilihan yang terbaik?
    Dalam berwirausaha, seorang pemula dapat diibaratkan sebagai seseorang yang mencari pintu. Sukses yang dicapainya adalah sebuah keberhasilan menemukan pintu yang sesuai dengan minat dan masa depannya. Tapi untuk menemukan “pintu” itu ia harus mengetuk-ngetuk dan menemukannya. Ia melawan rasa nyaman sampai benar-benar mendapatkan jawaban yang setimpal.
    ·         Tipe Faktor X
    “X” Kecil dan “X” Besar
    Dengan demikian faktor “x” tidak lain adalah sesuatu yang kita cari dan kita miliki. Ia akan menemani siapa saja yang ingin berubah, menjadi lebih baik. Orang yang tidak ingin berubah juga memiliki faktor “x”, namun itu hanyalah “x” kecil yang berarti sebuah kenyamanan. Ia sudah nyaman dengan kondisi sekarang dan tentu saja hidupnya tidak akan mengalami kemajuan.
    Untuk mengalami kemajuan, seseorang harus berani berselancar pada gelombang ketidaknyamanan. Entrepreneur adalah orang yang merasa hidupnya kurang nyaman, teracam, miskin atau kurang bermakna. Maka berjuang mengejar kenyamanan baru. Ia bergerak, berjalan, berpikir, mengetuk pintu, mengambil resiko, mencari produk, membuat, membangun usaha, mendatangi pelanggan, dan seterusnya. Kalau ia diam atau menikmati warisan orang tua, ia sudah bisa hidup nyaman. Tapi ia ingin masa depannya lebih baik. Dari pada hidup susah nanti, lebih baik sulit sekarang. Ia tidak memilih hidup nyaman dengan “x” kecil warisan, melainkan membentuk “x” besar.
    Lambat laun “x” yang dikejar akan membesar dan melekat pada diri Anda, dan seperti benih tanaman, ia dapat tumbuh menjadi keahlian, kepercayaan, magnet, dan tentu saja rejeki. Karena melekat, ia tidak dapat dirampas dari diri Anda. Faktor “x” yang melekat pada diri Anda itu adalah benda tak berwujud, namun dapat dirasakan. Awalnya ia tidak melekat pada diri Anda, atau kecil sekali. Namun kalau Anda tekun ia akan terus tumbuh karena ia hidup. Dan karena ia hidup, ia pun dapat menjadi mati. Ia akan hidup kalau Anda menjaga kepercayaan, menumbuhkan kreatifitas dan keahlian, dan memberi banyak oksigen dari lingkungan yang bersih. Ia akan mati kalau Anda main-main dengan kepercayaan, berperilaku arogan, menentang pembaharuan, dan membiarkan terjadi penuaan.
    ·         Karakteristik faktor “x” :
     Merupakan penentuan keberhasilan.
     Merekat pada diri manusia.
     Tidak diperoleh dalam waktu sekejap.
     Namun ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi “x” besar.
     Dapat berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri.
     Sekali tumbuh ia dapat dipakai untuk usaha lainnya.
     
    Ref :
    kk.mercubuana.ac.id/files/99012-12-394061775599.doc




  4. 1.      Jelaskan karakter yang berorientasi pada tindakan?
    Karakter yang berorientasi pada tindakan adalah karakter yang menekankan pada suatu tindakan atau aksi daripada hanya sekedar bermimpi, berkata-kata, berpikir-pikir atau hanya berwacana saja.
    2.      Jelaskan sikap dan tindakan bagi pribadi yang berorientasi pada tindakan?
    Sikap dari seseorang yang berorientasi pada tindakan adalah lebih berani dalam menghadapi atau melawan resiko, ketidakpastian dan keterbatasan dalam setiap masalah yang dihadapi.
    Dalam pemikirannya jika ia hanya berkata-kata, maka segala kesempatan yang ada akan berubah menjadi bencana atau kerugian baginya.
    3.      Apa yang dimaksud dengan resiko?
    Resiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak terduga dan tidak diharapkan.
    Resiko mempunyai dua karakteristik yaitu :
    ·         Resiko adalah suatu ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa dalam melakukan sebuah tindakan.
    ·         Resiko adalah suatu ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian.
    4.      Bagaimana mengidentifikasi resiko potensial?
    Proses ini meliputi identifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha. Identifikasi risiko secara akurat dan komplet sangatlah vital dalam manajemen risiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi risiko adalah mendaftar risiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi risiko antara lain:
    · Brainstorming
    · Survei
    · Wawancara
    · Informasi historis
    · Kelompok kerja, dll.
    5.      Bagaimana cara mengelola resiko?
    Ada 4 tahap dalam siklus untuk mengelola resiko, yaitu :
    1)      Assess a Manaksir atau memperkirakan
    ·         Melakukan identifikasi informasi kristis assets
    ·         Menemukan kemungkinan ancaman dari assets yang telah diidentifikasi
    ·         Mengidentifikasi kelemahan sistem yang dapat menjadi ancaman
    ·         Menghitung besar resiko tersebut
    2)      Evaluate
    Ada dua pendekatan dalam mengevaluasi suatu resiko, yaitu :
    a)      Kuantitas
    Pendekatan kuantitas ini lebih mudah ditampilkan dan dimengerti karena output-an dalam angka. Namun, untuk memperoleh angka tersebut dibutuhkan usaha yang cukup keras. Untuk menghitung dalam bentuk satuan uang dampak yang akan terjadi sangatlah sulit.
    b)      Kualitas
    Menggunakan metode score dan pengalaman dari para pekerja serta konsultan untuk memperoleh score tersebut.
    3)      Manage
    Setelah kita telah memberikan score pada setiap resiko yang terjadi maka tahap selanjutnya adalah mengurutkan resiko tersebut dari resiko yang mempunyai score tertingi sampai terendah. Hal ini akan membantu kita untuk mengambil keputusan resiko mana yang harus pertama kali kita kelola.
    Ada 4 cara untuk menghadapi suatu resiko :
    ·         Reject the Risk, cenderung mengabaikan tantangan untuk menghadapi resiko tersebut dengan harapan resiko tersebut akan hilang. Bertahan menggunakan pendekatan ini jarang sekali berhasil.
    ·         Accept the Risk, biasanya pendekatan ini digunakan jika cost yang dibutuhkan untuk melakukan pengontrolan untuk mengurangi resiko akan lebih besar dibandingkan jika resiko itu terjadi.
    ·         Transfer the Risk salah satu pendekatan yang dapat dilakukan jika cost untuk melakukan pengontrolan untuk mengurangi resiko lebih besar bila dibandingkan dengan memindahkan resiko tersebut kepada pihak lain, seperti pihak asuransi
    ·         Mitigate the Risk, mengurangi resiko tersebut dengan management.
    4)      Measure
    Melakukan pengukuran dari aksi yang telah diambil pada tahap sebelumnya. Pengukuran ini harus dilakukan secara continue.
    Referensi



  5. PERTANYAAN

    1.      Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
    2.      Apa yang dimaksud dengan teknopreneurship?
    3.      Sebutkan dan jelaskan filosofi seorang wirausaha!
    4.      Bagaimana karakteristik seorang wirausaha?
    5.      Berikan contoh tipe-tipe wirausaha!


    JAWABAN

    1.      Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.

    Kewirausahaan juga merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersaahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya. Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya.



    Sedangkan wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan mengelola, mengendalikan semua usahanya.



    2.      Technopreneurship merupakan gabungan dari dua kata, yakni ‘technology’ dan ‘enterpreneurship’. Secara umum, kata Teknologi digunakan untuk merujuk pada penerapan praktis ilmu pengetahuan ke dunia industri. Sedangkan kata entrepreneurship berasal dari kata entrepreneur yang merujuk pada seseorang yang menciptakan bisnis/usaha dengan keberanian menanggung resiko untuk mencapai keuntungan.



    Jadi Technopreneurship adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk pengembangan wirausaha. Jenis wirausaha dalam pengertian technopreneurship disini tidak hanya dibatasi pada wirausaha teknologi informasi.



    3.      Filosofi merupakan pola berfikir manusia, prinsip hidup, ataupun cara berfikir manusia yang timbul karena peristiwa fenomena-fenomena kehidupan yang telah mereka alami. Bagi sebagian orang, filosofi digunakan sebagai panutan hidup ataupun prinsip.



    Filosofi seorang wirausaha antara lain :

    a.      Jangan takut gagal.

    Merupakan hal penting untuk berwirausaha, tidak ada gunanaya berteori kalau tidak terjun langsung, sehingga mengalami langsung dan mendapatkan pengalaman.

    b.      Penuh semangat

    Selalu dalam melaksanakan kewirausahaan harus lah selalu semangat dan pantang dengan kata menyerah juga tidak bertele – tele dalam mengerjakan suatu pekerjaan sebagai wirausaha untuk mencapai tujuan yang di tentukan.



    c.       Kreativ dan Inovativ.

    Kreativitas dan Inovasi adalah modal bagi seorang pengusaha. Seorang wirausaha tidak boleh berhenti dalam berkreativitan dan berinovasi dalam segala hal.



    d.      Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko.

    Resiko selalu ada dimanapun kita berada.Yang harus diperhitungkan adalah perhitugkan dengan baik-baik sebelum memutuskan sesuatu, terutama yang tingkat resikonya tinggi.



    e.      Sabar, ulet dan tekun.

    Sabar dan tekun meskipun harus menghadapi berbagai bentuk permasalahan, percobaan, dan kendala bahkan diremehkan oleh orang lain.



    f.        Harus optimis.

    Optimis adalah modal usaha yang cukup penting bagi usahawan, sebab kata optimis merupakan sebuah prinsip yang dapat memotivasi kesadaran kita sehingga apapun usaha yang kita lakukan harus penuh optimis bahwa usaha yang kita laksanakan akan sukses.



    g.      Ambisius.

    Seorang wirausahawan  harus berambisi, apapun jenis usaha yang akan dilakukannya untuk mencapai tujuan yang terbaik untuk pekerjaannya tentunya dengan cara yang positif.



    h.      Peka terhadap pasar atau dapat baca peluang pasar.

    Harus tau dan cepat respon dalam melihat peluang baik pada pasar ditingkat lokal, regional, maupun internasional. Peluang pasar sekecil apapun harus di identifikasi dengan baik, sehingga dapat mengambil peluang pasar tersebut dengan baik.



    i.        Jujur.

    Jujur kepada pemasok dan pelanggan atau kepada seluh pemangku kepentingan perusahaan adalah prinsip dasar yang harus dinomorsatukan dalam berusaha sebagai wirausaha.



    4.      Bagaimana karakteristik seorang wirausaha?

    a.      Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung-jawab akan selalu mawas diri.

    b.      Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang moderat, artinya Tidak melakukan spekulasi, melainkan berdasarkan perhitungan yang matang.

    c.       Confidence in their ability to success, yaitu memiliki kepercayaan diri untuk memperoleh kesuksesan.

    d.      Desire for immediate  feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik dengan segera.

    e.      High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yan lebih baik.

    f.        Future orientation, yaitu berorientasi serta memiliki prospektif dan wawasan jauh ke depan.

    g.      Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.

    h.      Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi daripada uang.





    5.      Tipe Tipe Wirausaha

    1.      Wirausaha yang memiliki inisiatif

    Contoh : Seorang wirausaha yang mempunyai pemikiran dan rencana-rencana  untuk berwirausaha dan melancarkan usahanya tersebut tentunya untuk mendapatkan keuntungan

    2.      Wirausaha yang menggorganisir mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu.

    Contoh: Seorang wirausaha yang bisa mengatur bagaimana pengeluaran dan pemasukan perekonomian dalam usahanya tersebut supaya memperoleh keuntungan dan bisa melakukan sosialisasi untuk mendukung karir kewirausahaannya tersebut.















    Berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas, silahkan menjawab pertanyaan berikut ini:

    1.      Menurut anda apa itu wirausaha berbasis teknologi informasi (TI) dan deskripsikan bagaimana wirausaha bidang TI di beberapa lokasi/wilayah di dunia (Sillicon Valley – Amerika Serikat dan Bangalore – India).

    2.      Bagaimana pendapat Anda tentang pengembangan wirausaha berbasis TI di Indonesia?





    1.      Sebuah bidang wirausaha yang memiliki usaha yang bergerak di bidang IT (menggunakan IT/Information Technology), seperti jasa desain, web/blog, internet marketing, software house, maupun e-commerce (toko online).



    Untuk di wilayah Sillicon Valley, wirausaha di bidang TI kebanyakan bergerak di bidang semi konduktor, computer, software dan layanan IT. Perkembanagn di silicon valley sangat cepat karena di wilayah tersebut terdapat banyak perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang TI. Contohnya Adobe Systems, Advanced Micro Devices (AMD),  Apple Inc.,  Cisco Systems, eBay, Google, Hewlett-Packard (HP), Intel, National Semiconductor, Nvidia, San Disk, Symantec, Sun Microsystems, Yahoo! Dll.

    Selain karena banyak perusahaan besar, perkembangannya juga di pengaruhi oleh adanya universitas stanford yang mahasiswanya sering melakukan riset tentang teknologi dan lulusannya banyak membuat perusahaan sendiri, selain itu juga di pengaruhi oleh adanya militer pertahanan amerika yang sering melakukan riset tentang teknologi di wilayah itu yang salah satunya melahirkan internet.



    Untuk di wilayah bangalore kebanyakan wirausaha di bidang IT bergerak di bidang perangkat lunak dan layanan IT, perkembangan wirausaha bidang TI di bangalore sangat pesat karena terdapat perusahaan besar yang bergerak di bidang perangkat lunak dan layanan IT seperti Yahoo!, Google, IBM, SAP, Intel, Cisco Systems, Microsoft, dan lain-lain.







    2.      Untuk pengembangan wirausaha bidang TI di indonesia lebih terarah ke bidang pembuatan software dan layanan IT, karena ada banyak tumbuhnya software house, dan juga banyak situs-situs yang dapat memberikan pekerjaan, contohnya kaskus dan indowebster. Dan juga kedepannya akan ada banyak perusahaan besar dunia yang akan menempati indonesia sebagai tempat mereka.





    REFERENSI

    http://viewcomputer.wordpress.com/kewirausahaan/

    http://www.hadissoft.com/2011/09/technopreneurship-itu-apa-sih.html

    http://caribakatartis.blogspot.com/p/filosofi.html

    http://yunushadi.blogspot.com/2011/10/pengertian-manfaat-fungsi-dan-prinsip.html

    http://adesyams.blogspot.com/2009/09/karakteristik-wirausaha.html

    http://tugas-kuliah-tugas.blogspot.com/2011/10/tipe-wirausaha.html

    http://www.kamusilmiah.com/it/mengenal-silicon-valley/

    http://id.prmob.net/india/bangalore/real-estat-1212241.html


     



  6. 1.    Jelaskan arti penting perubahan pola pikir!
    Arti penting perubahan pola pikir adalah suatu dasar dalam memulai menjalankan suatu usaha, karena dengan diawali dengan pola pikir maka seseorang akan termotifasi untuk selalu produktif dan melakukan inovasi-inovasi baru untuk menciptakan produk yang berguna bagi kebutuhan orang banyak.
    2.    Apa yang dimaksud dengan pola pikir wirausaha!
    Pola pikir wirausaha adalah suatu langkah awal pemikiran untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses dengan cara menggunakan kreativitas yang ada di dalam dirinya untuk memulai dan mengembangakan usahanya. Tanpa adanya kreativitas, seorang wirausaha akan sulit untuk berkembang dan menjadi suatu hambatan yang sangat penting untuk kegiatan usahanya.

    3.    Apa yang anda ketahui tentang teori kecerdasan finansial?
    kecerdasan untuk mengelola sumber daya potensial menjadi kekayaan Riel, kemudian mengolah kekayaan menjadi kekayaan yang lebih banyak lagi.
    4.    Apa yang dimaksud dengan kreatif dan inovatif!

    Kreatif adalah suatu kemampuan berpikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas , bersifat tidak umum, merupakan pemikiran sendiri/ orisinil , serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat.
    Inovatif adalah suatu kemampuan seseorang dalam menggunakan pikiran dan sumber daya yang ada disekelilingnya untuk menghasilkan suatu karya yang benar-benar baru yang orisinil atau sebuah karya pemikiran sendiri, dan yang pasti dapat bermanfaat bagi banyak orang.

    5.    Bagaimana cara mengukur potensi kreatif!
    Kreativitas atau bakat kreatif dapat diukur secara langsung dan tidak langsung, dan dapat menggunakan metode tes dan non- tes. Contoh secara langsung nya adalah dengan melakukan pengamatan langsung pada seseorang , kemudian menyimpulkan apakah dia memiliki suatu potensi kreatifitas atau tidaknya. Kemudian contoh tidak langsungnya adalah dengan memberikan tes – tes kepada seseorang bisa berupa Tes Torrance untuk mengukur cara berpikir kreatif (Torrance Test of Creative Thinking) , Tes Kreativitas Figural diadaptasi dari Torrance dll.

    6.    Menurut anda, bagaimana cara meningkatkan kreativitas!
    •    Segera catat ide anda di ponsel, notes, atau apapun yang bisa ditulis di dekat anda begitu terpikirkan
    •    Perbanyaklah pergaulan dengan orang-orang yang latar belakang, kepribadian, atau minatnya jauh berbeda dengan anda
    •    Menantang diri sendiri dengan mencoba menyelesaikan permasalahan yang sulit bisa membantu mengeluarkan ide-ide kreatif yang selama ini tidak terpikirkan
    •    Jangan sungkan untuk mempelajari hal-hal baru yang mungkin tidak berhubungan dengan pekerjaan atau pendidikan anda

Komentar

  1. Aku Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan yang baik dari Allah dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari untuk pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka orang yang mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu 6-kredit pemberi pinjaman penipuan, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan teman yang saya saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman reliabl yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta nasihat Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda lebih baik kontak SANDRAOVIALOANFIRM. menghubungi mereka melalui email:. (Sandraovialoanfirm@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.

    BalasHapus
  2. Halo, nama saya Sulis Susanti dari Indonesia, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu.
    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, aku jatuh korban penipuan oleh beberapa perusahaan pinjaman online, karena saya perlu sebuah perusahaan pinjaman yang jujur.

    Aku hampir menyerah, tidak sampai saya mencari nasihat dari seorang teman yang kemudian mengarahkan saya untuk pemberi pinjaman pinjaman yang sangat handal JOY WILSON LOAN FIRM, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari 750 juta rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres pada tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres.

    Saya ingin Anda yakin dan percaya diri bahwa ini adalah asli karena saya memiliki semua bukti pengolahan pinjaman ini termasuk kartu id, dokumen perjanjian pinjaman dan semua kertas kerja. Saya percaya Ibu Joy Wilson sepenuh hati karena dia telah benar-benar membantu dalam hidup saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi perusahaan melalui email: (joywilsonloanfirm@gmail.com)
    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (sulissusanti971@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Pneumatic

Rangkaian Star-Delta pada motor listrik 3 phasa

Keuntungan dan kerugian (preventive maintenance) ,Prediktif Maintenance